Pengamatan dalam suatu percobaan dapat dilakukan secara kualitatif atau kuantitatif sesuai dengan tujuannya. Pengamatan secara kualitatif melibatkan alat atau panca indera manusia sehingga dihasilkan deskripsi berupa kata-kata, misalnya pengamatan terhadap rasa dan warna. Sedangkan pengamatan secara kuantitatif melibatkan alat ukur sehingga dihasilkan angka-angka, misalnya pengamatan terhadap panjang suatu benda.
Pengukuran
Pengamatan secara kuantitatif akan melibatkan pengukuran. Pengukuran adalah proses membandingkan besaran yang diukur dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan.
Contoh:
Hasil pengukuran menunjukkan panjang meja adalah 30 jengkal.
- Besaran : panjang
- Nilai : 30
- Satuan : jengkal
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka-angka. Contohnya volume, panjang, luas, dan massa. Sedangkan kepercayaan, kejujuran, dan keihklasan tidak termasuk besaran karena tidak dapat dinyatakan dengan angka dan bersifat relatif.
Satuan adalah sesuatu yang digunakan sebagai pembanding dalam pengukuran. Satuan yang diakui secara internasional disebut sebagai satuan baku. Terdapat sistem satuan yang digunakan di dunia, diantaranya sistem CGS (centimeter, gram, sekon), MKS (meter, kilogram, sekon), dan FPS (feet, pound, sekon). Sedangkan satuan seperti jengkal, tombak, depa, hasta, gayung, cangkir disebut sebagai satuan tidak baku. Karena satuan tersebut dapat bernilai berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya.
Standar satuan baku :
- Bersifat tetap
- Mudah ditiru
- Berlaku secara internasional
Hasil pengukuran tidak berubah meskipun dilakukan di tempat yang berbeda dan oleh orang yang berbeda.
Sehingga satuan tersebut mudah diperoleh, dibuat, atau digunakan dengan satuan yang serupa.
Satuan dapat digunakan secara luas sebagai standar pengukuran.
Pengelompokkan Besaran
Besaran berdasarkan satuannya dibedakan menjadi besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah besaran yang telah ditetapkan satuannya terlebih dahulu. Sedangkan besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari satu atau lebih besaran pokok.
Besaran Pokok
Berikut adalah besaran pokok dan satuannya dalam Sistem Internasional (SI).
No | Besaran Pokok | Satuan SI | Alat ukur |
---|---|---|---|
1 | Panjang | m | Mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup |
2 | Massa | kg | Neraca |
3 | Waktu | s | Stopwatch |
4 | Suhu | K | Termometer |
5 | Kuat arus | A | Amperemeter |
6 | Intensitas cahaya | Cd | Luxmeter |
7 | Jumlah zat | mol | - |
Besaran Turunan
Besaran turunan jumlahnya sangat banyak, karena diturunkan dari satu atau lebih besaran pokok.
No | Besaran Turunan | Rumus | Satuan (SI) |
---|---|---|---|
1 | Luas | panjang × lebar | m² |
2 | Volume | luas alas × tinggi | m³ |
3 | Kelajuan | jarak/waktu | m/s |
4 | Percepatan | Δ kecepatan/waktu | m/s² |
5 | Berat | massa × percepatan | kg.m/s² = Newton |
6 | Usaha | gaya × perpindahan | N.m = kg. m²/s² |
7 | Tekanan | gaya/Luas | N/m² |
dst |
Teknik pengukuran yang perlu diperhatikan
- Pembacaan skala pada saat pengukuran harus dilakukan sejajar dengan mata untuk menghindari kesalahan paralaks.
- Pembacaan skala volume pada cairan yang memiliki permukaan cembung ke bawah, maka pembacaan skala pada batas bawahnya. Sedangkan untuk cairan dengan permukaan cembung ke atas, maka pembacaan skala pada bagian batas atasnya.
Pengukuran panjang
Alat yang digunakan untuk mengukur panjang diantaranya adalah mistar, jangka sorong, dan milimiter sekrup. Mistar memiliki ketelitian 1 mm (0,1 cm), jangka sorong memiliki ketelitian 0,1 mm (0,01 cm), sedangkan mikrometer sekrup memiliki ketelitian 0,01 mm.
Jangka sorong
Jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang, terutama pada pengukuran diameter suatu benda.
Contoh
Pengukuran panjang suatu benda menggunakan jangka sorong tampak seperti gambar berikut!
Tentukan hasil pengukuran tersebut!
Mikrometer sekrup
Mikrometer sekrup terdiri dari dua bagian utama, yaitu poros tetap yang berperan sebagai skala utama dan poros putar yang berfungsi sebagai skala nonius.
Contoh
Pengukuran suatu benda menggunakan mikrometer sekrup tampak seperti gambar berikut!
Tentukan hasil pengukuran tersebut!
SOAL LATIHAN
Pilihlah satu jawaban berikut ini yang paling tepat!
Link : Lembar Jawab
- Pengamatan dapat dilakukan dengan menggunakan alat ukur dan menggunakan indera. Pengamatan dengan menggunakan indera menghasilkan data yang bersifat ….
- kualitatif
- terukur
- terhitung
- kuantitatif
- Berikut ini yang termasuk pengamatan kuantitatif, kecuali ….
- volume alkohol yang digunakan sebanyak 2 liter
- buah jeruk berwarna kuning dan rasanya manis
- suhu air saat mendidih adalah 100℃
- tinggi tanaman jagung yang diamati adalah 120 cm
- Luas sebuah meja adalah 480 cm². Berdasarkan pernyataan tersebut yang termasuk satuan dan besaran adalah ….
- meja dan 480
- panjang dan cm²
- meja dan cm²
- cm² dan luas
- Data di bawah ini yang merupakan kelompok besaran adalah ….
- jumlah zat, kesetiaan, waktu
- lebar, suhu, kesabaran
- gaya, massa jenis, berat
- keadilan, kejujuran, kesabaran
- Perhatikan tabel di bawah ini!
- 1 dan 2
- 1 dan 3
- 2 dan 4
- 3 dan 4
No | Besaran | Satuan | Alat Ukur |
---|---|---|---|
1 | suhu | celcius | termometer |
2 | waktu | detik | stopwatch |
3 | luas | m² | mistar |
4 | massa | kg | neraca |
Besaran pokok dengan satuan SI dan alat ukur yang benar adalah ....
- Besaran turunan merupakan besaran yang diturunkan dari satu atau lebih besaran pokok. Kelajuan diturunkan dari besaran ….
- panjang dan massa
- panjang dan waktu
- waktu dan massa
- massa dan waktu
- Luas kebun Pak Abdillah adalah 4 hm² . Dalam SI luas kebun tersebut sama dengan ….
- 40 m²
- 400 m²
- 4.000 m²
- 40.000 m²
- Sebuah motor bergerak dengan kecepatan 36 km/jam. Jika dinyatakan dalam satuan SI, kecepatan motor tersebut sama dengan ….
- 1 m/s
- 10 m/s
- 100 m/s
- 1000 m/s
- Ali melakukan perjalanan ke Subang dengan waktu tempuh 4 jam 15 menit. Waktu tersebut jika dikonversi ke dalam SI adalah ….
- 4 jam 15 menit
- 255 menit
- 1.530 detik
- 15.300 detik
- Pipa berbentuk silinder berongga dengan diameter luar 2,3 mm dan diameter dalam 1,7 mm. Alat ukur yang tepat digunakan untuk mengukur diameter dalam pipa tersebut adalah ….
- jangka sorong
- mikrometer
- altimeter
- mistar
- Seorang siswa ditugaskan untuk mengukur ketebalan kertas HVS. Alat ukur yang tepat digunakan oleh siswa tersebut adalah ….
- mistar
- meteran
- mikrometer sekrup
- jangka sorong
- Perhatikan gambar di bawah ini!
- 5,08 mm
- 5,08 cm
- 8,05 mm
- 8,05 cm
Hasil pengukuran jangka sorong berdasarkan gambar di atas adalah ....
- Perhatikan gambar berikut!
- 5,27 mm
- 5,33 cm
- 5,77 mm
- 5,77 cm
Hasil pengukuran menggunakan mikrometer sekrup berdasarkan gambar di atas adalah ....
- Seorang siswa mengukur massa benda dengan menggunakan neraca Ohaus. Hasil pengukuran diperlihatkan gambar berikut!
- 370,9 g
- 379,0 g
- 375,4 g
- 375,9 g
Massa dari benda tersebut adalah ….
- Pada pengukuran volume cairan menggunakan gelas ukur tampak sebagai berikut!
- 49 ml
- 40 ml
- 39,5 ml
- 39 ml
Volume cairan tersebut adalah ….
Baca juga :
No comments:
Post a Comment