Friday, May 10, 2024

SAINS

Sains

Sains berasal dari kata Scientia yang artinya pengetahuan. IPA adalah kata lain untuk sains, kajian IPA meliputi semua fenomena yang terjadi di alam. IPA muncul dan berkembang melalui pengamatan dan penelitian terhadap fenomena-fenomena yang terjadi di alam.

Secara umum IPA dibagi menjadi 5 cabang ilmu diantaranya :

  1. Biologi
  2. Ilmu tentang makhluk hidup. Biologi mempelajari tentang organisme hidup, perkembangbiakannya, dan interaksinya. Biologi memiliki cabang ilmu diantaranya zoology (ilmu tentang binatang), botani (ilmu tentang tumbuhan), entomologi (ilmu tentang serangga), genetika (ilmu tentang pewarisan sifat), ekologi, dan lainnya.

  3. Fisika
  4. Ilmu tentang gejala alam dan sifat benda-benda di sekitar kita termasuk tentang perpindahan dan energi. Beberapa cabang ilmu fisika misalnya mekanika (ilmu tentang gerak benda), Elektronika (ilmu tentang arus listrik dan magnet), dan optik geometris (tentang alat-alat optik).

  5. Kimia
  6. Ilmu berkaitan dengan komposisi suatu zat, unsur, sifat dan perubahannya dalam suatu reaksi. Cabang ilmu kimia diantaranya Farmasi (ilmu tentang obat-obatan), Radiokimia (tentang zat-zat radioaktif), Kimia organik (tentang bahan-bahan kimia yang ada pada makhluk hidup), serta kimia anorganik (tentang bahan kimia dalam benda-benda).

  7. Astronomi
  8. Ilmu tentang benda langit dan fenomena yang terjadi di luar atmosfer. Contoh benda langit diantaranya bintang, planet, komet, nebula, dan galaksi. Sedangkan contoh fenomena diantaranya gerhana matahari dan gerhana bulan.

  9. Ilmu Kebumian
  10. Ilmu yang mempelajari tentang bumi dan perkembangannya. Ilmu bumi mencakup sistem cuaca dan iklim, serta studi tentang benda mati seperti lautan, batu, dan planet. IImu ini berkaitan dengan aspek fisik bumi, seperti pembentukan, struktur, dan fenomena terkait.

Orang yang khusus melakukan penelitian bagi pengembangan ilmu sains disebut ilmuwan sains. Beberapa contoh tokoh ilmuwan di dunia diantaranya Albert Einstein, Thomas Edison, Wright bersaudara, Galileo Galilei, Isaac Newton, Tesla, dan lainnya.

Ilmuwan indonesia yang terkenal di dunia diantaranya B.J. Habibie dan Joe Hin Tjio. B.J. Habibie menemukan Crack Progression Theory yang sangat penting dalam perhitungan letak dan besar retakan pada konstruksi pesawat. Joe Hin Tjio menemukan bahwa jumlah kromosom manusia adalah 23 pasang.

Laboratorium IPA

Laboratorium merupakan tempat para ilmuwan untuk mempelajari suatu hal, mempraktekan teori, dan melakukan penyelidikan.

Alat-alat laboratorium

Di dalam laboratorium terdapat alat-alat yang digunakan oleh para ilmuwan untuk melakukan eksperimen, sehingga pengamatan dapat dilakukan dengan tepat dan akurat. Alat-alat laboratorium yang sering dijumpai dalam laboratorium IPA diantaranya :

  1. Gelas Kimia (Beaker)
  2. Tempat untuk melarutkan, menyimpan, mereaksikan zat yang tidak butuh ketelitian tinggi.

  3. Gelas ukur
  4. Mengukur volume larutan atau zat cair dengan tepat dan presisi.

  5. Tabung reaksi
  6. Tempat mereaksikan dua atau lebih larutan/bahan kimia, serta sebagai tempat mengembangbiakan mikroba dalam media cair.

  7. Labu erlenmeyer
  8. Berfungsi untuk menampung dan mengukur bahan kimia. Sering digunakan pada proses titrasi untuk menampung larutan.

  9. Cawan penguap
  10. Tempat melakukan pemanasan atau penguapan suatu bahan dalam proses pemisahan campuran.

  11. Kaca arloji
  12. Digunakan sebagai tempat zat yang akan ditimbang

  13. Corong
  14. Digunakan sebagai penyangga lipatan kertas saring dalam proses filtrasi.

  15. Spatula
  16. Digunakan untuk mengambil zat berupa padatan atau kristal.

  17. Kaki tiga
  18. Digunakan sebagai penyangga labu dan gelas kimia dalam proses pemanasan.

  19. Bunsen
  20. Digunakan sebagai alat pemanas

  21. Kawat kasa
  22. Sebagai tempat wadah yang akan dipanaskan.

Simbol bahan kimia

Keterangan :

Flammable Simbol zat yang mudah terbakar. Harus dijauhkan dari sumber api atau percikan api.
Contoh bahan : minyak terpentin.
Harmfull/ irritant Bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi namun tidak korosif. Jika terkena bahan ini menyebabkan kulit memerah, gatal, atau lepuh pada kulit.
Contoh bahan : NaOH, C₆H₅OH, Cl₂.
Corrosive Bahan yang bersifat korosif. Bahan ini dapat menyebabkan kulit melepuh saat bersentuhan langsung, sehingga memerlukan sarung tangan, pakaian pelindung, dan perlindungan wajah dalam menggunakannya.
Contoh bahan : HCl, H₂SO₄, NaOH (2%).
Poison/ toxic Bahan kimia beracun. Paparan dapat melalui penghirupan, kontak dengan kulit, atau tertelan.
Contoh bahan: metanol, benzena.
Explosion Bahan yang mudah meledak atau sangat reaktif sehingga perlu penanganan khusus.
Contoh bahan : KClO₃, NH₄NO₃, Trinito Toluena (TNT)
Biohazard Bahan hayati berbahaya atau berpotensi mengandung bahaya yang berasal dari makhluk hidup misalnya infeksi penyakit.
Oxidizing Bahan kimia bersifat pengoksidasi, dapat menyebabkan kebakaran dengan menghasilkan panas saat kontak dengan bahan organik dan bahan pereduksi.
Contoh bahan : hidrogen peroksida, kalium perklorat.
Environtmental hazard Menunjukkan bahan berbahaya bagi lingkungan. Harus memastikan tidak membuang pada saluran pembuangan.
Radioactive Bahan yang mengandung material atau kombinasi dari material lain yang dapat memancarkan radiasi secara spontan. misalnya uranium, tritium.

Hal-hal yang tidak boleh dilakukan di laboratorium IPA antara lain :

  1. Mencampurkan bahan-bahan kimia secara sembarangan.
  2. Menghirup secara langsung bahan kimia.
  3. Membuang bahan-bahan kimia melalui westafel atau saluran pembuangan.
  4. Bermain-main dengan bahan kimia.

Metode Ilmiah

Metode ilmiah dapat diartikan sebagai suatu cara untuk memecahkan masalah dengan menggunakan langkah-langkah yang tersusun secara sistematis. Metode ilmiah digunakan ilmuwan untuk menghasilkan penemuan-penemuan atau menguji teori tertentu.

Langkah-langkah dalam metode ilmiah :

  1. Merumuskan masalah
  2. Melakukan observasi awal
  3. Menyusun hipotesis
  4. Melakukan eksperimen
  5. Membuat kesimpulan

Dalam merumuskan masalah akan melibatkan variabel-variabel untuk menentukan tujuan dari percobaan. Variabel yang umumnya ada dalam percobaan diantaranya yaitu variabel bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol.

  1. Variabel bebas adalah faktor yang dimanipulasi atau dibeda-bedakan.
  2. Variabel terikat adalah faktor akibat dari adanya pengaruh variabel bebas atau faktor yang dipengaruhi.
  3. Variabel kontrol adalah faktor yang dibuat sama pada semua percobaan.

Contoh:

Pada percobaan pengaruh dosis pupuk terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Maka untuk masing-masing variabelnya adalah :

  • Variabel bebas : dosis pupuk yang diberikan pada tanaman tomat.
  • Variabel terikat : tinggi tanaman dan jumlah daun.
  • Variabel kontrol : media tanam dan penyiraman.

SOAL LATIHAN

Pilihlah satu jawaban berikut ini yang paling tepat!

Link : Lembar Jawab

  1. Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Cabang ilmu biologi yang mempelajari sehubungan dengan keterangan di atas adalah ….
    1. zoologi
    2. botani
    3. taksonomi
    4. histologi
  1. Cabang ilmu kebumian yang mempelajari ilmu tentang sifat-sifat fisis bumi, seperti bentuk bumi, inti, mantel bumi, kulit bumi, kandungan-kandungan alaminya, reaksi terhadap gaya, serta medan potensial bumi disebut ….
    1. geologi
    2. geofisika
    3. geografi
    4. geodesi
  1. Cabang ilmu kimia yang berkaitan dengan senyawa kimia, reaksi dan interaksi kimia di dalam tubuh organisme disebut ….
    1. kimia anorganik
    2. kimia organik
    3. kimia analitik
    4. biokimia
  1. Pasangan nama alat laboratorium dan fungsinya yang benar adalah ….
    1. spatula – mengambil zat berupa cairan
    2. hygrometer – mengukur waktu
    3. tabung reaksi – mengukur volume larutan
    4. labu erlenmeyer – menampung larutan
  1. Perhatikan gambar berikut!
  2. Pada laboratorium IPA alat tersebut tidak dapat digunakan untuk ….

    1. menyimpan zat
    2. mengukur volume zat cair dengan tepat
    3. mereaksikan zat yang tidak butuh ketilitian tinggi
    4. tempat melarutkan bahan
  1. Berikut adalah lambang simbol pada suatu bahan yang ada di laboratorium yang berarti ….
    1. korosif
    2. berbahaya
    3. beracun
    4. mudah meledak
  1. Produk-produk biologi yang dapat menyebabkan penyakit atau kerusakan pada organisme hidup akan diberi simbol ….
  1. Sifat dan cara penanggulangan bahan kimia yang digambarkan dengan simbol berikut adalah ….
    1. bersifat mudah terbakar, jauhkan dari percikan api
    2. bersifat iritasi, hindari menyentuhnya secara langsung
    3. bersifat racun, hindari kontak atau menghirup secara langsung
    4. bersifat mudah teroksidasi, hindari dari bahan-bahan yang mudah terbakar
  1. Berikut adalah beberapa tahapan metode ilmiah
    1. Melakukan eksperimen
    2. Mengidentifikasi masalah
    3. Observasi
    4. Menyimpulkan eksperimen
    5. Merumuskan hipotesis

    Urutan langkah-langkah metode ilmiah dari awal sampai akhir adalah ….

    1. 1) – 2) – 3) – 4) – 5)
    2. 2) – 3) – 5) – 1) – 4)
    3. 3) – 5) – 1) – 4) – 2)
    4. 4) – 2) – 3) – 1) – 5)
  1. Kalimat berikut ini yang merupakan contoh dari kalimat hipotesis adalah ….
    1. Pada tekanan 1 atm air akan mendidih pada suhu 100℃.
    2. Mengapa es dapat mencair ketika ditaburi garam?
    3. Baju basah berwarna hitam diduga lebih cepat kering dibandingkan baju basah berwarna lainnya pada kondisi penyinaran yang sama.
    4. Es krim yang disimpan dalam larutan garam yang dingin terbukti lebih awet dibandingkan dengan es krim yang disimpan dalam air dingin biasa.
  1. Umar memerhatikan tumbuhan yang hidup di sekitar kandang sapi lebih subur dibandingkan dengan tumbuhan yang berada jauh dari kandang sapi. Umar berpendapat bahwa ada hubungan anatara kotoran sapi dengan tingkat kesuburan tanaman. Berdasarkan ilustrasi tersebut, pendapat Umar merupakan suatu ….
    1. kesimpulan
    2. masalah
    3. hipotesis
    4. eksperimen
  1. Faktor atau unsur yang dianggap dapat menentukan variabel lainnya disebut dengan variabel ….
    1. terikat
    2. bebas
    3. kontrol
    4. pengganggu
  1. Gejala yang muncul atau berubah dalam pola teratur dan biasa diamati atau karena berubahnya variabel lain disebut dengan variabel ….
    1. pengganggu
    2. terikat
    3. kontrol
    4. bebas
  1. Ahmad melakukan percobaan menggunakan empat kelompok tanaman cabai berikut:
    1. Kelompok I disiram dengan air sumur
    2. Kelompok II disiram dengan akuades
    3. Kelompok III disiram dengan air sungai
    4. Kelompok IV disiram dengan air mineral

    Setiap tanaman disiram sehari sekali dengan volume air sama. Pada akhir percobaan dilakukan pengamatan terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun. Variabel bebas dari percobaan yang dilakukan Ahmad adalah ….

    1. tinggi tanaman
    2. jenis-jenis air
    3. intensitas cahaya
    4. frekuensi penyiraman dan volume air
  1. Aisyah melakukan penelitian dengan menyiapkan dua wadah (A dan B) berisi media kapas basah. Setiap wadah ditanami 10 biji kacang hijau. Wadah A diletakkan di tempat terang dan wadah B diletakkan di tempat gelap. Kedua wadah disemprot air dengan volume yang sama setiap hari. Setelah 6 hari, tinggi kecambah diukur menggunakan penggaris. Volume air yang disemprotkan dalam percobaan tersebut merupakan ….
    1. variabel kontrol
    2. variabel terikat
    3. variabel bebas
    4. variabel pengganggu

Baca juga Pengukuran.












No comments:

Post a Comment