Friday, May 10, 2024

MATAHARI

Matahari adalah bintang yang paling dekat dengan Bumi. Matahari menjadi benda langit paling terang dan paling besar di Tata Surya.

Massa 333.400 kali massa bumi
Diameter 1.392.000 km (109 kali diameter bumi)
Luas permukaan 5,93 × 1012 km2
Gravitasi 28 kali gravitasi bumi
Suhu di Permukaan 4.500 - 2.000.000℃ (rata-rata 6.000℃)
Periode rotasi 26 hari (ekuator), 37 hari (kutub)

Lapisan Matahari

Matahari tersusun dari lapisan-lapisan, diantaranya:

  1. Inti
  2. Inti merupakan lapisan terdalam matahari. Suhu pada inti matahari sekitar 15 juta K, suhu pada inti memiliki suhu paling tinggi dibandingkan lapisan lainnya. Pada inti matahari terjadi reaksi fusi (penggabungan) inti atom-atom ringan penyusun matahari yang menghasilkan energi sangat besar.

  3. Fotosfer
  4. Fotosfer adalah lapisan cahaya yang tampak dan dapat kita lihat sehari-hari di Bumi dengan ketebalan 300 km. Suhu fotosfer sekitar 6.000 K, pada lapisan ini terdapat bintik matahari (daerah medan magnet yang kuat, lebih dingin, dan gelap).

  5. Kromosfer
  6. Kromosfer merupakan lapisan atmosfer matahari. Suhu pada kromosfer sekitar 4.500 K. Pada saat terjadi gerhana matahari total, kromosfer dapat jelas terlihat sebagai cincin yang berwarna kemerahan.

  7. Korona
  8. Korona disebut juga lapisan atmosfer luar matahari. Suhu pada korona 1 juta K, memiliki gas yang tipis, dan terlihat sebagai mahkota berwarna putih saat terjadi gerhana matahari total.

Gangguan Matahari

Reaksi fusi pada inti matahari menghasilkan energi yang sangat besar dan terpencar ke segala arah. Pancaran ini menyebabkan gangguan-gangguan pada lapisan matahari, diantaranya:

  1. Granulasi
  2. Granulasi atau gumpalan fotosfer disebabkan karena rambatan gas pada inti menuju permukaan, menyebabkan permukaan metahari tidak rata dan berupa gumpalan-gumpalan.

  3. Sun spot
  4. Sun spot atau bintik matahari merupakan gangguan pada matahari berupa lubang-lubang yang mneyemburkan gas panas dari inti ke permukaan matahari. Menyebabkan gangguan pada gelombang radio telekomunikasi di Bumi.

  5. Lidah Api
  6. Gangguan ini disebut juga prominensa merupakan hamburan gas dari tepi kormosfer matahari, tingginya dapat mencapai 10.000 km. Terbentuk dari atom hidrogen (massa proton dan elektron) yang bergerak dengan kecepatan tinggi.

  7. Flare
  8. Bentuk gangguan matahari berupa letupan gas yang ada di atas permukaan matahari dan bermuatan listrik. Flare ini dapat menyebabkan gangguan sistem komunikasi radio, karena letupan tersebut terdiri dari partikel-partikel gas bermuatan listrik yang besar.

No comments:

Post a Comment