Monday, August 12, 2024

SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

Karbohidrat, protein, dan lemak merupakan zat makanan yang tidak dapat langsung diserap oleh tubuh. Sehingga zat-zat tersebut perlu dipecah di dalam tubuh menjadi bentuk yang lebih sederhana melalui proses pencernaan. Proses pencernaan pada manusia dibedakan menjadi dua macam, yaitu pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi.

Pencernaan mekanik adalah proses perubahan makanan menjadi ukuran atau bentuk yang lebih kecil. Pada manusia pencernaan mekanik dapat dilakukan menggunakan gigi. Sedangkan proses pencernaan kimiawi adalah proses perubahan makanan dari zat yang kompleks menjadi zat-zat yang lebih sederhana dengan menggunakan enzim.

Proses pencernaan makanan pada manusia melibatkan alat-alat pencernaan di dalam tubuh. Alat pencernaan dapat dibedakan atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan pada manusia meliputi mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Sedangkan Kelenjar pencernaan pada manusia meliputi kelenjar ludah, kelenjar getah lambung, hati, dan pankreas.

A. Mulut

Di dalam mulut terjadi pencernaan secara mekanik dan kimiawi. Alat-alat yang membantu dalam proses pencernaan makanan di dalam mulut, diantaranya gigi, lidah, dan kelenjar ludah.

Gigi
berfungsi untuk memotong, mengoyak, dan mengunyah makanan sehingga makanan menjadi halus.
Lidah
berfungsi untuk mengaduk makanan dalam rongga mulut dan membantu mendorong makanan. Selain itu lidah juga berperan sebagai indera pengecap.
Kelenjar ludah

menghasilkan ludah atau saliva, ludah berfungsi membasahi dan melumasi makanan sehingga mudah di telan. Di dalam ludah terdapat enzim ptialin (amilase). Enzim ptialin berfungsi mengubah amilum menjadi gula sederhana.

Di dalam rongga mulut terdapat 3 pasang kelenjar ludah diantaranya yaitu :

  1. Kelenjar parotis
  2. Kelenjar submandibularis
  3. Kelenjar sublingualis
B. Kerongkongan

Kerongkongan merupakan saluran penghubung antara rongga mulut dengan lambung. Otot pada kerongkongan dapat berkontraksi secara bergelombang, mengakibatkan gerakan mendorong makanan masuk ke dalam lambung. Gerakan kerongkongan ini disebut gerak persitaltis.

C. Lambung

Lambung terdiri dari tiga bagian yaitu bagian atas (kardiak), bagian tengah (fundus), dan bagian bawah (pilorus). Pada bagian ujung kardiak dan pilorus terdapat klep atau sfingter yang mengatur keluar masuk makanan di dalam lambung.

Makanan di dalam lambung mengalami pencernaan secara mekanik dan kimiawi. Pencernaan mekanik dilakukan oleh otot polos yang melapisi dinding lambung. Sedangkan pencernaan secara kimiawi dibantu oleh getah lambung. Getah lambung bersifat asam karena mengandung asam klorida, asam klorida berperan membunuh kuman-kuman yang masuk bersama makanan dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Pepsin berfungsi memecah protein menjadi pepton. Enzim renin berfungsi menggumpalkan protein susu (kasein) yang terdapat dalam susu.

D. Usus Halus

Usus halus terdiri dari tiga bagian, yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum). Di dalam usus halus terjadi pencernaan kimiawi yang paling lama dibandingkan organ-organ pencernaan lainnya.

Pada usus dua belas jari bermuara saluran getah pankreas dan saluran empedu.

Getah pankreas mengandung enzim-enzim pencernaan untuk mencerna karbohidrat, protein, dan lemak.

  1. Amilase berfungsi mengubah zat tepung (amilum) menjadi gula yang lebih sederhana.
  2. Lipase berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol
  3. Tripsin berfungsi mengubah protein dan pepton menjadi asam amino

Empedu dihasilkan hati. Empedu mengandung garam-garam empedu dan zat warna empedu (bilirubin). Garam empedu berfungsi mengemulsikan lemak, sedangkan zat warna empedu memberikan warna pada feses.

Selain enzim dari pankreas, dinding usus halus juga menghasilkan enzim diantaranya yaitu :

  1. Maltase berfungsi mengubah maltosa menjadi glukosa.
  2. Laktase berfungsi mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.
  3. Sukrase berfungsi mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa.
  4. Tripsin berfungsi mengubah pepton menjadi asam amino.
  5. Enterokinase berfungsi mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin.

Glukosa, asam amino, asam lemak, dan gliserol merupakan hasil pencernaan makanan yang dapat diserap oleh tubuh. Proses penyerapan berlangsung di usus kosong dan sebagian besar di usus penyerapan. Pada dinding usus penyerapan terdapat jonjot-jonjot usus yang disebut vili.

Vili berfungsi memperluas area penyerapan usus halus sehingga sari-sari makanan dapat teserap lebih banyak dan lebih cepat. Dinding vili banyak mengandung pembuluh kapiler darah dan pembuluh kil. Glukosa, asam amino, vitamin dan mineral diserap melalui pembuluh kapiler darah. Sedangkan asam lemak dan gliserol akan diangkut melalui pembuluh kil. Sisa makanan yang tidak serap tubuh, secara perlahan-lahan bergerak menuju usus besar.

E. Usus Besar

Usus besar terdiri dari bagian yang naik (mulai dari usus buntu), bagian mendatar, bagian menurun, dan berakhir pada rektum.

Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli. Bakteri ini membantu dalam proses pembusukan sisa makanan menjadi feses dan menghasilkan vitamin K. Fungsi utama usus besar adalah menyerap air dari sisa makanan yang telah dicerna oleh usus halus. Sehingga sisa-sisa makanan menjadi bentuk padat kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui anus.

SOAL LATIHAN

Pilihlah satu jawaban berikut ini yang paling tepat!

Link : Lembar Jawab

  1. Perubahan ukuran makanan dari susunan yang kompleks menjadi susunan yang lebih sederhana dengan bantuan enzim sehingga zat makanan tersebut dapat terserap tubuh merupakan pengertian dari pencernaan ....
    1. mekanik
    2. kimiawi
    3. internal
    4. eksternal
  1. Fungsi insisivus adalah ….
    1. mencabik makanan
    2. memotong makanan
    3. melumatkan makanan
    4. merobek makanan
  1. Hafidz mengunyah roti tawar dan lama kelamaan terasa manis, hal tersebut diakibatkan dalam air liur terdapat enzim ….
    1. renin
    2. ptialin
    3. tripsin
    4. pepsin
  1. Perhatikan beberapa kelanjar di bawah ini:
    1. Kelenjar submaksila
    2. Kelanjar parotis
    3. Kelenjar submandibular
    4. Kelenjar sublingual

    Saliva yang terlibat dalam sistem pencernaan dihasilkan oleh kelenjar ….

    1. 1, 2, 3
    2. 2, 3, 4
    3. 3, 4, 1
    4. 4, 1, 2
  1. Pada proses pencernaan, makanan dapat mengalami pencernaan secara mekanik dan kimiawi tetapi dalam organ tertentu makanan tersebut tidak mengalami baik secara mekanik maupun kimia. Organ tersebut adalah ….
    1. lambung
    2. ileum
    3. esofagus
    4. trakea
  1. Asam lambung atau HCl merupakan salah satu zat yang disekresikan lambung, berfungsi untuk ….
    1. membantu mencerna makanan menjadi partikel yang lebih kecil
    2. membantu kerja enzim pada usus halus
    3. membunuh bakteri atau bibit penyakit
    4. mengaktifkan pepsin menjadi pepsinogen
  1. Muara dari saluran empedu dan getah pankreas berada di ....
    1. lambung
    2. usus besar
    3. usus dua belas jari
    4. anus
  1. Enzim yang dihasilkan oleh getah pankreas yang berfungsi untuk memecah pepton menjadi asam amino adalah ….
    1. ptyalin
    2. amilase
    3. pepsin
    4. tripsin
  1. Berikut ini enzim yag dihasilkan oleh pankreas adalah ….
    1. tripsin, amilase, lipase
    2. pepsin, HCl, renin
    3. amilase, tripsin, pepsin
    4. pepton, HCl, renin
  1. Peran liver (hati) dalam sistem pencernaan adalah ….
    1. memproduksi enzim amilase
    2. memproduksi getah
    3. memproduksi cairan empedu
    4. memproduksi enzim profase
  1. Berikut ini yang bukan bagian dari usus halus adalah ….
    1. kolon
    2. ileum
    3. jejunum
    4. duodenum
  1. Hasil pencernaan berupa asam lemak dan gliserol akan diserap oleh ….
    1. cairan empedu
    2. cairan tubuh
    3. pembuluh darah dalam usus
    4. pembuluh kil
  1. Proses pengaturan kadar air dalam sistem pencernaan terjadi pada ….
    1. usus dua belas jari
    2. usus besar
    3. usus halus
    4. lambung
  1. Penyakit dalam sistem pencernaan karena kurang mengonsumsi makanan yang berserat sehingga feses menuju usus besar menjadi lambat disebut dengan ….
    1. GERD
    2. diare
    3. konstipasi
    4. gastritis
  1. Pada organ ini, protein dicerna baik secara mekanik maupun secara kimiawi. Organ pencernaan yang dimaksud adalah ....
    1. lambung
    2. usus halus
    3. usus Besar
    4. rongga mulut









No comments:

Post a Comment