Saturday, August 10, 2024

ZAT - ZAT MAKANAN

Apa yang terjadi jika seseorang tidak mengatur pola makannya dengan baik?

Orang yang tidak mengatur pola makannya dengan baik akan mengalami masalah kesehatan. Misalnya jika seseorang kekurangan makanan akan mengalami kekurangan energi, ditandai dengan tubuh lemah, pertumbuhan terhambat, dan mudah terkena penyakit. Orang yang berlebihan dalam makanan pun dapat berdampak kurang baik pada kesehatannya, misalnya masalah obesitas dan diabetes melitus.

Oleh sebab itu penting bagi kita memperhatikan apa yang kita makan dan mengetahui zat-zat makanan apa yang diperlukan oleh tubuh dan kebutuhannya.

A. Fungsi makanan
  1. Sumber energi
  2. Untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh
  3. Memelihara dan mengganti sel-sel baik yang rusak atau telah tua
  4. Pertahanan tubuh terhadap berbagai macam penyakit
  5. Menjaga keseimbangan cairan tubuh
B. Zat pada Makanan

Zat-zat pada makanan yang diperlukan tubuh dapat dibagi menjadi makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien meliputi karbohidrat, lemak, dan protein. Sedangkan mikronutrien meliputi vitamin dan mineral. Selain zat-zat tersebut tubuh juga memerlukan air, karena 70% tubuh manusia terdiri dari air.

  1. Karbohidrat
  2. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi utama bagi tubuh. Pada 1 gram karbohidrat menghasilkan energi 4,1 kalori. Karbohidrat yang berlebih di dalam tubuh akan disimpan dalam bentuk glikogen dan lemak. Glikogen disimpan dalam hati dan otot, sedangkan lemak di dalam jaringan-jaringan lemak yang tersebar pada bagian tubuh.

    Karbohidrat dapat dibagi menjadi 2 (dua) jenis berdasarkan stuktur kimiawinya, yaitu karbohidrat sederhana dan komplek. Karbohidrat sederhana hanya mengandung gula dasar yang mudah dicerna dan diserap oleh tubuh, contohnya adalah glukosa. Sementara, karbohidrat kompleks memiliki rantai gula yang lebih panjang. Sehingga membutuhkan waktu cukup lama untuk mencernanya, contoh karbohidrat komplek yaitu pati dan selulosa.

    Sumber karbohidrat dapat diperoleh dari padi-padian, biji-bijian, umbi-umbian, sayuran, dan sagu.

  3. Protein
  4. Protein berfungsi sebagai zat pembangun tubuh. Pada 1 gram protein menghasilkan energi 4,1 kalori. Di dalam tubuh, protein dipecah menjadi asam amino. Sisa metabolisme protein menjadi asam amino akan menjadi urea yang perlu disaring dan dibuang oleh ginjal melalui urine. Sehingga protein jumlah tinggi dalam tubuh dapat membebani ginjal.

    Terdapat 20 asam amino yang dibutuhkan tubuh 11 di antaranya dapat diproduksi oleh tubuh. Sementara 9 lainnya tidak dapat diproduksi tubuh dan harus didapatkan dari makanan dan disebut sebagai asam amino esensial.

  5. Lemak
  6. Lemak berfungsi sebagai sumber energi cadangan, pelindung organ-organ tubuh, dan pelarut vitamin A, D, E, dan K, dan mempertahankan panas tubuh (isolasi termal). Pada 1 gram lemak meghasilkan energi 9 kalori. Kelebihan lemak berkontribusi pada penyakit diantaranya diabetes dan serangan jantung.

    Tipe lemak yang terkandung dalam makanan yaitu lemak jenuh, lemak tak jenuh, dan lemak trans.

    • Lemak jenuh
    • Lemak jenuh terdapat pada makanan seperti daging-dagingan, santan, dan produk olahan susu. Lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol dalam tubuh, sehingga memicu penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

    • Lemak tak jenuh
    • Lemak tak jenuh dapat dikatakan lemak baik, terdapat pada minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan. Lemak tak jenuh mampu mengontrol kadar kolesterol, insulin, dan gula dalam darah, sehingga mengurangi resiko penyakit diabetes tipe dua.

    • Lemak trans
    • Lemak trans bersumber dari makanan yang digoreng. Tingginya kadar lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah yang dapat meningkatkan resiko terkena penyakit jantung.

    Selain ketiga tipe lemak diatas, terdapat jenis lemak yang disebut kolesterol. Kolesterol adalah lemak yang diproduksi oleh tubuh, dan juga berasal dari makanan hewani. Senyawa ini membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak. Tingginya kadar kolesterol dalam darah memicu terjadinya penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

  7. Vitamin
  8. Vitamin dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang kecil dan berfungsi sebagai pelindung dan pengatur kerja alat-alat tubuh. Beberapa vitamin dapat diproduksi di dalam tubuh, meskpiun demikian asupan vitamin dari makanan sangat penting bagi tubuh agar alat-alat tubuh berfungsi secara normal.

    Berdasarkan sifat kelarutannya, vitamin dibedakan menjadi 2 macam yaitu vitamin yang larut dalam air (vitamin B dan C) dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K). Orang yang kekurangan vitamin akan menderita avitaminosis, gejalanya bergantung pada jenis vitaminnya.

  9. Mineral
  10. Mineral tidak dapat diproduksi dalam tubuh dan berfungsi sebagai pelindung dan pengatur kerja alat-alat tubuh. Contoh mineral diantaranya natrium, kalium, kalsium, fosfor, magnesium, klorin, belerang, zat besi, iodium, dan flourin. Mineral besi dibutuhkan oleh sel darah merah, kalsium untuk membentuk dan memperkuat tulang dan gigi, sedangkan magnesium berfungsi untuk memelihara otot dan sistem saraf.

  11. Air
  12. Air merupakan zat yang sangat penting bagi tubuh manusia, agar organ tubuh berfungsi dengan baik dalam keadaan normal disarankan mengonsumsi 2 liter per hari. Fungsi air di dalam tubuh manusia diantaranya :

    1. sebagai pelarut zat makanan
    2. membantu terjadinya reaksi kimia
    3. mengangkut sisa-sisa metabolisme
    4. mengaktifkan enzim
    5. mengatur suhu tubuh
C. Zat Aditif

Zat aditif adalah segala jenis bahan yang ditambahkan dengan sengaja ke dalam makanan dengan tujuan untuk menambah dan memperkuat rasa, membuat warna yang lebih menarik, mengawetkan, memberi aroma, mengentalkan, dan mengemulsi bahan makanan. Zat aditif dibagi menjadi beberapa kelompok :

  1. Zat pemanis
  2. Pemanis alami yang ditambahkan ke makanan diantaranya gula pasir, gula aren, gula kelapa. Sedangkan pemanis buatan diantaranya aspartam, sorbitol, siklamat, dan sakarin. Pemanis buatan merupakan bahan yang dapat memberikan rasa manis tanpa memberikan nilai gizi. Zat pemanis buatan tertentu seperti sakarin dapat bersifat karsinogenik jika dikonsumsi terlalu sering atau dalam jumlah yang banyak.

  3. Zat pewarna
  4. Zat pewarna bertujuan untuk membuat warna makanan menjadi lebih menarik. Contoh bahan pewarna alami yang umum digunakan diantaranya kunyit dapat digunakan sebagai pewarna kuning, daun suji sebagai pewarna hijau, buah naga sebagai pewarna merah, dan bunga telang sebagai pewarna biru. Bahan-bahan alami tersebut tergolong aman untuk dikonsumsi.

    Pewarna buatan makanan yang sering digunakan diantaranya yaitu tartrazine sebagai pewarna kuning. Eritrosin, karmoisin, dan karmin sebagai pewarna merah. Hijau FCF sebagai pewarna hijau. Adapun penggunaan pewarna non pangan seperti pewarna terkstil sebagai pewarna makanan dapat menimbulkan penyakit berbahaya bagi tubuh seperti kanker. Contoh pewarna non pangan yaitu rhodamin B, Ponceau 6R, dan methanil yellow.

  5. Zat penyedap
  6. Penyedap berfungsi meningkatkan makanan menjadi lebih gurih dan nikmat. Contoh penyedap yang sering digunakan vetsin yang mengandung monosodium glutamat (MSG) atau mononatrium glutamat.

  7. Zat pengawet
  8. Bahan pengawet menjadikan makanan menjadi lebih tahan lama. Bahan pengawet yang sering ditambahkan pada makanan diantaranya natrium benzoat, belerang dioksida, garam sulfit, dan nitrit. Formalin dan boraks merupaka bahan pengawet non pangan, bahan tersebut dapat menimbulkan gangguan kesehatan seperti kanker, gangguan sistem saraf, ginjal, dan hati jika masuk ke dalam tubuh.

  9. Zat pemberi aroma
  10. Zat aroma digunakan pada makanan atau minuman agar menguggah selera. Aroma dapat berasal dari buah-buahan segar atau ekstrak bahan alami. Selain bahan tersebut terdapat juga zat pemberi aroma sintetis (essen) misalnya amil kaproat (aroma apel), amil asetat (aroma pisang ambon), etil butirat (aroma nanas),vanilin (aroma vanili), dan metil antranilat (aroma buah anggur).

  11. Zat pengental dan pengemulsi
  12. Zat pengental dan pengemulsi makanan digunakan untuk menstabilkan dan memberi struktur pada makanan. Zat pengemulsi seperti lesitin dapat mempertahankan penyebaran lemak di dalam air agar tidak pecah. Contoh zat pengental yang umum digunakan pada makanan diantaranya agar-agar, tapioka, dan gelatin.

D. Tabel Uji Kandungan Zat Makanan dan Indikatornya
Zat Reagen/alat Indikator (+)
Amilum/pati Lugol Berwarna biru tua (kehitaman)
Glukosa Benedict/Fehling A dan B Larutan berwarna merah bata
Protein Biuret ungu
Lemak Kertas transparan

SOAL LATIHAN

Pilihlah satu jawaban berikut ini yang paling tepat!

Link : Lembar Jawab

  1. Berikut ini yang tidak termasuk fungsi makanan adalah ....
    1. untuk menghasilkan energi
    2. untuk pertumbuhan tubuh
    3. untuk menjaga daya tahan tubuh
    4. untuk mengurangi metabolisme dalam tubuh
  1. Zat makanan yang dapat menjadi sumber energi bagi tubuh yaitu ....
    1. vitamin
    2. air
    3. lemak
    4. mineral
  1. Zat makanan yang berfungsi sebagai zat pelindung tubuh adalah ....
    1. lemak
    2. protein
    3. karbohidrat
    4. vitamin
  1. Sumber energi terdapat pada makanan yang mengandung ....
    1. vitamin dan mineral
    2. karbohidrat dan lemak
    3. karbohidrat dan vitamin
    4. protein dan mineral
  1. Berikut ini yang termasuk fungsi lemak adalah ....
    1. memperbaiki sel-sel yang rusak
    2. mengatur kerja alat-alat tubuh
    3. melarutkan vitamin B dan C
    4. sebagai cadangan makanan
  1. Karbohidrat yang berlebih di dalam tubuh akan disimpan dalam bentuk ….
    1. glukagon dan lemak
    2. glukosa dan protein
    3. glikogen dan lemak
    4. galaktosa dan jaringan lemak
  1. Di bawah ini kelompok makanan yang banyak mengandung karbohidrat adalah ….
    1. nasi, kentang, dan gandum
    2. kacang-kacangan, ikan, dan telur
    3. telur, daging, dan ikan
    4. kentang, singkong, dan telur
  1. Seseorang yang terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh akan berisiko terkena penyakit ….
    1. liver
    2. katarak
    3. jantung
    4. beri-beri
  1. Pernyataan berikut yang tepat tentang lemak adalah ….
    1. Lemak merupakan zat yang harus dibuang tubuh dan tidak boleh dikonsumsi.
    2. Lemak dapat merugikan namun juga dapat menguntungkan bagi tubuh.
    3. Lemak hanya merugikan bagi tubuh.
    4. Lemak selalu berbahaya bagi tubuh sehingga tidak perlu dikonsumsi.
  1. Berikut ini merupakan tujuan pemberian zat aditif pada makanan, kecuali ….
    1. membuat ketagihan dan ketergantungan pada makanan
    2. makanan lebih tahan lama
    3. menjaga mutu dan sestabilan makanan
    4. memberikan daya tarik pada makanan
  1. Berikut ini zat aditif yang berfungsi sebagai pengawet, pemanis, dan penyedap berturut-turut adalah ….
    1. aspartam, amil asetat, dann asesulfam
    2. sakarin, natrium benzoat, dan monosodium glutamat
    3. natrium benzoat, sakarin, dan monosodium glutamat
    4. sakarin, oktil asetat, dan natrium benzoat
  1. Berikut ini zat aditif yang biasa digunakan untuk pemanis adalah ….
    1. etil butirat
    2. fast green CFC
    3. sorbitol
    4. vanili
  1. Zat aditif berikut ini yang digunakan sebagai penyedap dan pengawet secara berurutan adalah ….
    1. monosodium glutamat dan soda kue
    2. mononatrium glutamat dan asam askorbat
    3. natrium benzoat dan MSG
    4. sakarin dan asam askorbat
  1. Penderita Diabetes Melitus (DM) tidak disarankan mengonsumsi pemanis alami dalam jumlah yang banyaj. Hal ini disebabkan karena ….
    1. pemanis alami mengandung banyak kalori sehingga dapat menaikkan kadar gula darah penderita DM
    2. pemanis alami memiliki kadar kemanisan yang lebih rendah dibanding pemanis buatan
    3. pemanis alami sulit didapatkan dan harganya mahal
    4. pemanis alami memiliki kalori yang sangat rendah
  1. Seorang siswa melakukan uji kandungan zat makanan dengan menggunakan reagen biuret dan dalam percobaan dihasilkan warna ungu. Makanan yang diuji siswa tersebut banyak mengandung ….
    1. amilum
    2. glukosa
    3. protein
    4. lemak

No comments:

Post a Comment