EKOSISTEM

Dapatkah kamu menyebutkan benda-benda yang ada di sekitar kamu?

Adakah benda-benda yang kamu sebutkan termasuk benda hidup misalnya tanaman? mungkinkah ada benda yang kamu sebutkan termasuk benda tak hidup misalnya tanah.

Benda yang ada di sekitar kita dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu benda hidup (biotik) dan benda tak hidup (abiotik). Jika kita amati dengan cermat terdapat hubungan interaksi antara biotik dan biotik begitu juga antara biotik dan abiotik yang ada di sekitarnya. Misalnya hubungan antara suatu tanaman dengan serangga, bisa jadi tanaman tersebut merupakan tempat hidup sekaligus sebagai sumber makanan bagi serangga. Selain itu tanaman juga bergantung pada tanah, air, dan udara di sekitarnya untuk melangsungkan kehidupannya.

Cabang biologi yang mempelajari interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya disebut ekologi.

Daftar isi

• Ekosistem
• Interaksi dalam ekosistem

Ekosistem

Ekosistem adalah sistem ekologi yang terbentuk dari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkunganya. Tempat organisme hidup dan berkembang biak disebut habitat.

Komponen ekosistem

Komponen ekosistem terdiri dari komponen biotik dan abiotik.

1. Komponen biotik adalah kelompok benda hidup, termasuk semua jenis makhluk hidup.
2. Komponen abiotik adalah kelompok benda tak hidup, misalnya air, tanah, udara dll.

Satuan ekosistem

1. Individu : satu organisme.
2. Populasi : sejumlah individu sejenis yang menetap di suatu tempat pada waktu tertentu.
3. Komunitas : seluruh populasi yang hidup bersama dalam suatu tempat.
4. Ekosistem : komunitas yang berinteraksi pada suatu habitat dengan komponen abiotik.
5. Biosfer : kumpulan ekosistem yang berada di bumi atau permukaan bumi yang dihuni makhluk hidup.

Ekosistem dalam skala luas, berupa wilayah yang mempunyai sifat geografis atau iklim yang sama disebut bioma. Bioma dapat dikenali dari vegetasi yang mendominasinya misalnya bioma padang rumput didominasi oleh rumput dan tanaman tak berkayu.

Interaksi dalam Ekosistem

Interaksi dalam ekosistem dapat terjadi antara komponen biotik dan abiotik dan antar komponen biotik .

Interaksi antara komponen biotik dan abiotik misalnya hubungan antara cacing tanah dengan tanah yang dapat mempengaruhi struktur atau kesuburan tanah.

Sedangkan hubungan antara komponen biotik dan biotik dapat dikategorikan diantaranya: simbiosis, amensalisme, kompetisi, dan predasi.

Simbiosis

Simbiosis merupakan interaksi antara 2 jenis organisme berbeda yang hidup berdampingan dalam waktu yang lama. Organisme tersebut disebut sebagai simbion. Simbiosis dapat dibedakan menjadi simbiosis mutualisme, komensalisme, dan parasitisme.

1. Simbiosis mutualisme
Simbiosis antara 2 makhluk hidup yang saling menguntungkan. Misalnya adalah hubungan antara tanaman berbunga dan kupu-kupu, antara kerbau dan burung jalak.
2. Simbiosis komensalisme
Simbiosis antara 2 makhluk hidup yang menguntungkan salah satu pihak, sedangkan pihak lain tidak diuntungkan maupun tidak dirugikan. Misalnya adalah hubungan antara ikan remora dan ikan hiu, antara tanaman anggrek dan inangnya.
3. Simbiosis parasitisme
Simbiosis antara 2 makhluk hidup yang menguntungkan salah satu pihak, sedangkan pihak lain dirugikan. Misalnya adalah hubungan antara tali putri dan tanaman inangnya, antara kutu dan inangnya.

Amensalisme

Amensalisme adalah jenis interaksi antara 2 jenis organisme berbeda, dimana organisme yang satu menyebabkan kerugian bagi organisme lain tanpa mendapatkan keuntungan atau menyebabkan kerugian bagi dirinya. Misalnya hubungan antara tanaman ilalang dengan tanaman sekitarnya.

Kompetisi

Kompetisi merupakan interaksi antara 2 jenis organisme yang saling bersaing dalam menggunakan sumber daya yang sama dan terbatas. Jenis interaksi ini memiliki dampak negatif satu sama lain. Kompetisi dapat terjadi dalam satu populasi (intraspesifik) dan dapat terjadi antara satu jenis populasi dengan jenis populasi lainnya dalam satu komunitas (interspesifik).

Predasi

Predasi merupakan bentuk interaksi antara 2 organisme berbeda yang satu sebagai predator yang memakan seluruh atau sebagian tubuh jenis organisme mangsanya. Jika organisme mangsanya berupa tumbuhan interaksi tersebut disebut herbivori.

Interaksi antara organisme yang berbeda dapat membentuk serangkaian organisme yang memakan satu sama lain. Sehingga energi dan nutrisi berpindah dari satu organisme ke organisme lainnya. Peristiwa makan dan dimakan disebut dengan rantai makanan, misalnya :

Produsen → Konsumen I → Konsumen II → Konsumen III (Konsumen Puncak)

Tingkat konsumen puncak yang mati akan diuraikan oleh pengurai (dekomposer). Organisme utama yang berperan sebagai pengurai yaitu jamur dan bakteri. Pada kelompok pengurai juga dikenal detritivor, diantaranya : cacing tanah, kepiting, dan siput. Detritivor tidak hanya memakan bahan organik mati, tetapi juga memecah bahan organik tersebut menjadi ukuran yang lebih kecil yang akan diuraikan lebih lanjut oleh jamur atau bakteri.

Dalam komunitas ekologi suatu organisme dapat berperan sebagai predator beberapa jenis mangsa. Sehingga rantai makanan dalam komunitas ekologi dapat saling berkaitan membentuk jaring-jaring makanan. Interaksi di dalam ekosistem yang sehat ditunjukkan adanya proporsi yang sesuai pada setiap tingkatan trofik di dalam rantai makanan. Keadaan ini dapat digambarkan dalam piramida makanan.

Piramida ekologi menunjukkan hubungan struktur trofik dan fungsi trofik. Berdasarkan fungsinya piramida ekologi dibedakan menjadi piramida jumlah, piramida biomassa, dan piramida energi.