Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses alami yang terjadi pada makhluk hidup. Keduanya dapat terjadi secara beriringan. Pertumbuhan dapat diartikan sebagai proses bertambahnya jumlah dan ukuran sel dalam tubuh. Sedangkan perkembangan dapat diartikan sebagai proses perubahan struktur dan fungsi yang bersifat spesifik.
Pertumbuhan | Perkembangan |
---|---|
Pertambahan ukuran dan jumlah sel | Proses menuju kedewasaan |
Bersifat kuantitatif (dapat diukur dan dinyatakan dengan angka) | Bersifat kualitatif (tidak dapat diukur dan dinyatakan dengan sifat) |
Bersifat ireversibel (tidak dapat kembali) | Bersifat reversibel (dapat kembali) |
Contoh : pertambahan tinggi | Contoh : matangnya alat-alat reproduksi |
Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Manusia
Pertumbuhan dan perkembangan pada manusia dapat dibagi menjadi 2 yaitu fase pra kelahiran (fase embrionik) dan fase pasca kelahiran.
● Fase Pra Kelahiran (Fase Embrionik)
Tahap pertumbuhan dan perkembangan fase embrionik dimulai pada tahap zigot sampai berkembang menjadi embrio.
Zigot → Morula → Blastula → Gastrula → Organogenesis
Zigot adalah sel telur yang telah dibuahi sel sperma. Zigot akan membelah dari satu sel menjadi 2 sel, dari 2 sel menjadi 4 sel, dari 4 sel menjadi 8 sel dan seterusnya hingga membentuk struktur bola yang menyerupai sekumpulan buah anggur. Pada fase ini disebut sebagai morula.
Dari fase morula, sel terus membelah hingga terbentuk rongga yang berisi cairan. Fase tersebut disebut sebagai fase blastula. Rongga pada blastula disebut blastosol sedangkan tahapan pembentukan blastula disebut blastulasi. Blastula pada manusia disebut sebagai blastosista. Pada umur 6-7 hari setelah fertilisasi, blastosista siap menempel pada dinding endometrium. Proses menempelnya blastosista pada endometrium disebut nidasi (implantasi).
Tahap selanjutnya adalah gastrulasi, yaitu pembentukan gastrula hasil pertumbuhan dan perkembangan blastula. Pada tahap ini blastula akan mengalami pelekukan (invaginasi) sehingga terbentuklah rongga yang disebut gastrosol (archenteron). Pada akhir tahap gastrulasi akan terbentuk 3 lapisan jaringan embrional yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm. Tiga lapisan tersebut akan berkembang menjadi berbagai macam organ pada tahap organogenesis.
Pada tahap organogenesis sel-sel mengalami diferensiasi dan spesialisasi yaitu proses perubahan dan pendewasaan jaringan embrional menjadi beragam jenis jaringan lain dengan fungsi yang berbeda.
- Lapisan ektoderm berkembang menjadi rambut, kulit, sistem saraf, dan indera.
- Lapisan mesoderm berkembang menjadi otot, rangka, dan alat-alat peredaran darah.
- Lapisan endoderm berkembang menjadi alat-alat pencernaan dan pernafasan.
Diferensiasi dan spesialisasi jaringan embrional menghasilkan berbagai organ hingga akhirnya terbentuk embrio secara lengkap dan utuh yang disebut janin atau fetus. Janin tumbuh dan berkembang dalam uterus (rahim), pada proses ini disebut gestasi atau kehamilan. Jika usia janin sudah cukup maka janin akan dikeluarkan dari dalam uterus melalui proses kelahiran.
Nama | Keterangan |
---|---|
Uterus | Dikenal juga dengan rahim, sebagai tempat tumbuh dan perkembangan embrio. |
Korion | Membran terluar yang tumbuh melingkupi embrio. |
Amnion | Membran yang langsung melingkupi embrio dalam satu ruang berisi cairan amnion (ketuban). |
Cairan amnion | Cairan yang dihasilkan oleh membran amnion, berfungsi untuk menjaga embrio agar dapat bergerak dengan bebas, juga melindungi embrio dari guncangan. |
Alantois | Membran pembentuk tali pusar. Tali pusar menghubungkan embrio dengan plasenta pada endometrium. Di dalam allantois terdapat pembuluh darah yang menyalurkan zat-zat makanan dan oksigen dari ibu dan mengeluarkan sisa metabolisme seperti karbondioksida dan urea. |
Plasenta | Organ pemberi nutrisi bagi embrio |
● Fase Pasca Kelahiran
Setelah bayi lahir, tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan manusia adalah :
Bayi → Anak-anak → Remaja dan Pubertas → Dewasa
Bayi
Selama periode satu hingga dua tahun kehidupannya, bayi bertumbuh dan berkembang sangat pesat. Berat bayi normal adalah 2,5 - 3,5 kg.
Tabel Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi
Umur | Perkembangan |
---|---|
1 bulan | Dapat melakukan gerak refleks, jarak pandang fokus mata 18 - 45 cm, menangis tanpa air mata, berkomunikasi dengan menangis, dapat membedakan ayah dan ibunya. |
2 bulan | Dapat mengangkat kepala namun belum stabil, gerak refleks mulai berkurang, mengoceh, dan tertawa. |
3 bulan | Menggenggam benda ukuran sedang, berguling-guling, meniru bunyi/intonasi suara orang dewasa. |
4 bulan | Memegang benda dengan satu tangan lalu dipindahkan ke tangan lainnya, mengulang perilaku, tertarik dengan lingkungan. |
5 bulan | Mengenal bunyi sekitar, menyesuaikan gerakan tubuh dengan ukuran/jarak tubuh. |
6 bulan | Duduk dengan bantuan orang dewasa, mencoba merangkak. |
6 - 8 bulan | Duduk dengan bantuan orang dewasa, mencoba merangkak, tertarik mengulang aktivitas |
7 -11 bulan | Merangkak, mengambil benda kecil, koordinasi mata dan tangan mulai berkembang. |
8 bulan | Berdiri dengan bantuan |
8 - 12 bulan | Melakukan sesuatu sesuai keinginan, object perfomance (orientasi tempat pada benda yang dia ingat) |
9 bulan | Meniru ekspresi wajah orang lain, menggunakan gerak tubuh untuk berkomunikasi |
10-12 bulan | Mengikuti gerak mata orang dewasa atau menunjuk ke arah yang sama dengan orang dewasa. |
10-15 bulan | Mengucapkan kata pertama, berdiri sendiri tanpa bantuan. |
Anak-anak
Masa anak-anak dimulai pada usia dua tahun. Tubuh mereka bertambah besar dan tinggi. Kemampuan motorik dan koordinasi juga sudah berkembang. Memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi serta kemampuan mental dan berbahasa yang terus berkembang.
Tabel Perkembangan Motorik Kasar Anak 3 - 5 tahun
3 tahun | 4 tahun | 5 tahun |
---|---|---|
|
|
|
Remaja dan Pubertas
Remaja adalah fase perubahan dari anak-anak menuju dewasa. Pubertas dimulai sejak anak-anak berusia 9 tahun sampai 15 tahun. Pubertas ditandai dengan perkembangan seksual berupa mulai aktifnya hormon-hormon reproduksi. Pada laki-laki hormon testosteron memicu produksi sperma dan pertumbuhan seksual sekunder. Sedangkan pada wanita ditandai dengan produksi hormon estrogen dan progesteron yang memicu terjadinya menstruasi dan pertumbuhan seksual sekunder.
Tanda pertumbuhan seksual sekunder :
Laki-laki | Tumbuhnya rambut-rambut pada bagian tertentu misalnya pada wajah (jenggot), ketiak, dan area kemaluan. Suara yang membesar dan tumbuhnya jakun. Bentuk area dada yang membidang. |
Wanita | Tumbuhnya rambut pada area tertentu misalnya ketiak dan area kemaluan. Pinggul dan payudara yang membesar. |
Dewasa
Kondisi mental, emosi, dan fisik mulai stabil. Pada masa ini pertambahan tinggi dan pertumbuhan seksual sekunder berhenti. Pada usia 30 tahun, akan mengalami tanda-tanda penuaan, seperti tumbuhnya rambut putih, atau berkurangnya massa otot. Pada usia pertengahan 40-50 tahun, wanita akan berhenti mengalami menstruasi. Periode ini dinamakan menopause. Sedangkan pada laki-laki pada usia tersebut, produksi spermanya akan berkurang.
SOAL LATIHAN
Pilihlah satu jawaban berikut ini yang paling tepat!
Link : Lembar Jawab
- Berikut ini yang merupakan ciri dari pertumbuhan adalah ....
- bersifat reversible
- bersifat kualitatif
- dapat diukur dan dinyatakan dengan angka
- proses menuju kedewasaan
- Berikut ini yang bukan merupakan ciri dari zigot adalah ....
- hasil dari pembuahan ovum dan sel sperma
- terbentuk di tuba fallopi
- uniseluler
- bentuk menyerupai kumpulan anggur yang tersusun dari beberapa sel
- Fase embrionik yang menunjukkan bentuk sekumpulan sel yang tersusun seperti buah anggur tanpa rongga disebut ....
- morula
- blastula
- gastrula
- blastosol
- Fase setelah morula sel terus membelah hingga terbentuk rongga berisi cairan. Pada fase ini disebut ....
- morula
- blastula
- gastrosol
- blastosol
- Menempelnya blastosista pada dinding endometrium disebut ....
- ovulasi
- nidasi
- menstruasi
- menopause
- Urutan pertumbuhan dan perkembangan pada zigot berikut yang tepat adalah ....
- zigot - blastula - morula - gastrula - organogenesis
- zigot - gastrula - blastula - morula - organogenesis
- zigot - morula - blastula - gastrula - organogenesis
- zigot - morula - gastrula - blastula - organogenesis
- Rongga yang terbentuk dari hasil pelekukan (invaginasi) dari blastula disebut ....
- blastosol
- gastrosol
- morula
- gastrula
- Terbantuknya tiga jaringan lapisan embrional yang akan menentukan terbentuknya organ-organ terjadi pada tahap ....
- blastula
- morula
- organogenesis
- gastrula
- Organ-organ yang terbentuk pada fase diferensiasi dan organogenesis dari lapisan mesoderm, antara lain ....
- alat indera
- sistem saraf
- alat peredaran darah
- alat pencernaan
- Bagian lapisan embrional yang membentuk organ paru-paru adalah ....
- lapisan ektoderm
- lapisan mesoderm
- lapisan endoderm
- lapisan endometrium
- Pernyataan berikut ini yang tidak benar berkaitan dengan plasenta adalah ....
- mengeluarkan zat sisa dari janin ke tubuh ibu
- berperan memberikan zat makanan dan oksigen dari ibu ke janin
- sebagai jaringan penghubung antara janin dan ibu
- menjaga embrio agar dapat bergerak bebas dan aman dari benturan
- Organ pada wanita yang berfungsi sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya embrio disebut ....
- uretra
- ureter
- ovarium
- uterus
- Hormon pada laki-laki yang merangsang ciri kelamin sekunder seperti jakun dan suara membesar, tumbuh rambut pada area tertentu, dan dada membidang adalah ....
- progesteron
- estrogen
- testosteron
- LH
- Berikut ini yang tidak termasuk ciri perkembangan pada manusia adalah ....
- pengendalian emosi
- keterampilan berbicara
- kemampuan bereproduksi
- pertambahan tinggi badan
- Perkembangan pada wanita pada rentang umur 40 - 50 tahunan mengalami penurunan. Diantaranya adalah menopause yaitu ....
- penurunan massa otot tubuh
- penurunan daya pikir
- berhentinya siklus menstruasi
- penurunan ketajaman mata
No comments:
Post a Comment