Tata surya adalah suatu sistem benda-benda langit yang terdiri dari matahari sebagai pusatnya, Planet, Satelit, Asteroid, Meteor, dan Komet yang berputar mengelilingi matahari.
Planet
Planet tata surya terdiri dari 8 planet diantaranya Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Planet-planet tersebut mengelilingi matahari dalam bentuk orbit berupa elips. Gerakan planet mengelilingi matahari disebut revolusi, sedangkan gerakan planet berputar pada porosnya disebut rotasi.
Pengelompokkan Planet dalam tata surya :
- Berdasarkan sabuk asteroid yang berada di antara Mars dan Jupiter
- Planet dalam : Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars
- Planet luar : Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus
- Berdasarkan jarak planet bumi terhadap matahari
- Planet inferior : Merkurius dan Venus
- Planet superior : Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus
- Berdasarkan ukuran dan komposisi zat pembentuknya
- Planet terrestrial : Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars
- Planet jovian : Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus
- Disebut juga sebagai bintang fajar dan bintang senja, karena merkurius dapat dilihat beberapa saat sebelum matahari terbit setelah matahari terbenam.
- Bukan planet terpanas dalam tata surya meskipun paling dekat dengan matahari.
- Planet yang paling cepat mengorbit matahari
- Lapisan atmosfer sangat tipis sehingga memiliki perbedaan suhu yang tinggi antara siang dan malamnya.
- Planet pertama yang berhasil dijelajahi oleh pesawat ruang angkasa.
- Gerakan rotasinya dari timur ke barat (retrograde) berbeda dengan gerakan rotasi Bumi.
- Planet yang memiliki suhu tertinggi di tata surya. Karena memiliki lapisan atmosfer yang tebal dan didominasi gas CO₂ sedikit uap air. Awan pada planet Venus mengandung asam sulfat pekat.
- Dijuluki sebagai planet kembaran bumi, bintang fajar, bintang senja, dan bintang kejora.
- Dijuluki sebagai planet biru karena 70% permukaannya merupakan air.
- Planet yang paling banyak diselidiki ilmuwan.
- Memiliki ciri khas berwarna merah karena kaya besi oksida sehingga disebut planet merah atau planet berkarat.
- Memiliki lapisan atmosphere yang tipis
- Planet terbesar dalam tata surya.
- Permukaan bercorak seperti pusaran awan
- Satelit yang terkenal diantaranya Io, Europa, Callisto, dan Ganymede.
- Selain sebagai planet terbesar, Jupiter juga memiliki satelit terbesar.
- Para ilmuwan menemukan bahwa beberapa satelit Jupiter memiliki lautan.
- Planet bercincin yang paling menakjubkan, sehingga disebut perhiasan tata surya dan dijuluki planet bercincin.
- Planet terbesar ke-2 dalam tata surya
- Memiliki lapisan atmosphere yang tebal
- Cincin saturnus terdiri dari bongkahan batu dan es
- Satelit saturnus diantaranya Mimas, Enceladus, Tethys, dan Titan.
- Titan sebagai satelit yang berbeda pada umumnya yaitu memiliki atmosfer sendiri.
- Kali pertama ditemukan dianggap sebagai komet atau bintang
- Planet terbesar ke-3 dalam tata surya
- Lapisan atmosfernya bergejolak dengan kecepatan angin lebih dari 600 km/jam
- Terdapat 13 cincin yang mengelilinginya
- Arah rotasi seperti venus dari barat ke timur, namun menyamping.
- Disebut sebagai planet terdingin dan juga planet samping
- Planet yang gelap, dingin, dan berangin
- Sangat mirip dengan Uranus, Tersusun dari kabut tebal uap air, amonia, dan metana yang menyelimuti padatan seukuran bumi sebagai pustanya. Kecepatan anginnya lebih dari 600 km/jam
- Metana memberikan warna biru seperti pada planet Uranus.
- Salah satu satelit Neptunus adalah Triton yang besarnya serupa dengan planet kerdil pluto.
Selain dari 8 planet dalam tata surya terdapat planet kerdil. Planet kerdil memiliki kemiripan seperti planet, yaitu mengelilingi matahari dan memiliki gravitasinya sendiri. Namun gravitasinya tidak cukup besar untuk menjaga kestabilannya. Contoh planet kerdil diantaranya Pluto, Ceres, Haumae, Make-make, dan Eris.
Satelit
Satelit adalah benda langit yang berputar mengelilingi benda langit lainnya yang lebih besar, serta berada dalam gaya tarik benda yang lebih besar. Berikut adalah beberapa contoh satelit alami dalam tata surya :
Satelit terbesar planet Saturnus dan satu-satunya planet yang memiliki atmosfer. Atmosfer Titan lebih banyak mengandung nitrogen seperti Bumi. Titan memiliki cairan di permukaannya dalam bentuk aliran sungai, danau, dan lautan. Cairan tersebut adalah hidrokarbon seperti metana dan etana.
Satelit planet Jupiter dan satelit terbesar di tata surya. Ganymede satu-satunya satelit yang memiliki medan magnetnya sendiri. Ganymede mengandung sejumlah kecil oksigen, meskipun demikian masih terlalu tipis untuk dapat memungkinkan adanya kehidupan.
Satelit planet Jupiter. Europa memiliki air dua kali lebih banyak dari Bumi, namun karena suhu yang sangat dingin air di permukaan satelit ini membeku.
Satelit ketiga terbesar Jupiter. Tingkat keaktifan vulkanis di Io sangat tinggi, hal ini disebabkan oleh gaya gravitasi Jupiter sebagai planet induknya dan dua satelit tetangganya yang jaraknya cukup dekat yaitu Europa dan Ganymede.
Asteroid
Secara umum ukurannya lebih kecil dari planet dan lebih besar dari meteoroid. Memiliki nama lain planet minor atau planetoid. Mengorbit matahari dan orbitnya dapat terganggu atau berubah jika menemui gaya gravitasi planet yang kuat. Pada tata surya asteroid mayoritas berada dalam sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter, berbagi dengan orbit jupiter (Asteroid Troya Jupiter), dan dekat dengan bumi.
Meteor
Meteor adalah batu luar angkasa (meteoroid) yang memasuki atmosfer bumi dan terbakar terkadang seperti meninggalkan bekas kilatan cahaya. Meteor yang sampai di tanah disebut meteorit. Sedangkan batuan luar angkasa yang belum memasuki atmosfer disebut meteoroid. Meteoroid dapat berasal dari pecahan asteoroid yang bertabrakan atau juga dapat berasal dari pecahan komet.
Meteor terkadang disebut juga bintang jatuh, akan tetapi meteor bukanlah Bintang. Meteor juga terkadang disangka komet karena meninggalkan cahaya di langit, akan tetapi meteor dan komet adalah benda langit yang berbeda.
Komet
Komet merupakan objek benda langit yang tersusun dari debu dan es serta mengorbit matahari dengan lintasan berbentuk elips yang lebih lonjong. Komet banyak ditemukan di luar jalur tata surya. Beberapa berada di sabuk Kuiper, dan lainnya berada di Oort Cloud.
Bagian komet terdiri dari inti (nukleus), koma, ekor ion, dan ekor debu. Inti komet berupa padatan yang beku, sedangkan ekor komet berupa gas yang selalu menjauhi matahari.
Contoh komet yang muncul secara periodik :
- Komet Halley muncul setiap 76 tahun sekali
- Komet Hartley muncul setiap 6 tahun sekali
- Komet Encke muncul setiap 3 tahun sekali
No comments:
Post a Comment